Atas dukungan LPMP jawa Tengah, pada bulan Agustus sampai Desember Nanti selain melaksanakan tugas rutin melaksanakan supervisi disekolah saya juga melaksanakan pendataan dan supervisi guru bantu.
Pendataan sudah tuntas saya lakukan. Tetapi supervisi belum semuanya selesai. Pada tahap awal saya hanya melihat bagaimana guru bantu di sekolah binaan saya mempersiapkan administrasi mengajar, kemudian pada tahap berikutnya saya menilai kwalitas adminstrasi mengajar dan kemudian melihat bagaimana penampilan mereka di depan kelas.
Sejauh ini ternyata cukup banyak yang tidak siap ketika saya tanyakan administrasi mengajarnya. baru pada kunjungan kedua mereka menyerahkan adminstrasi mengajar yang seharusnya menjadi kewajiban mereka itu. Itupun ada sebagian yang terpaksa harus datang sendiri menyerahkan administrasi mengajarnya ke kantor saya karena pada saat kunjungan saya yang kedua belum menyiapkan.
Dengan menggunakan IPKG (instrumen Penilaian Kinerja Guru I) saya melakukan penilaian terhadap administrasi mengajar mereka. Hasilnya banyak yang masih di bawah skor 3 dari rentang nilai 1 s.d 4. Itupun saya sudah tidak mempertimbangkan lagi apakah dokumen itu hasil kerja sendiri atau bukan.
Ketika melihat penampilan di depan kelas, ternyata administrasi itu seperti RPP bukan menjadi pedoman. bisa dibayangkan bagaimana kondisi KBM nya.
Namanya juga supervisor, maka dengan gaya santai mereka saya ajak ber refleksi untuk menemukan kekurangan-kekurangan sendiri dan cara memperbaikinya. Kadang-kadang saya juga harus banyak ngomong untuk meluruskan mis konsepsi pengajaran yang menjadi pengetahuan mereka.
Memang harus sabar, andai saja kepala sekolah-kepala sekolah itu mau lebih perhatian pada KBM, saya kok yakin pendidikan ini akan lebih maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar